SAYA DILAHIRKAN UNTUK MENJADI SEORANG ” ? “
“Dahulu ada seorang putra raja bernama Louise, ia adalah pewaris tahta
raja Perancis Louise XV. Suatu saat semasa remaja Louise XVI di culik
oleh lawan-lawan politik ayahnya. Dimasa penculikan Louise XVI diberikan
bermacam ajaran –ajaran yang tidak bermoral, mulai dari cara bicara,
wanita, judi, alkohol, dll. Namun setelah beberapa saat ia tetap tidak
berubah dari sikap baiknya. Kemudian suatu saat kepala penjahat
memanggilnya dan bertanya “Kamu sudah kuberikan bermacam ajaran – ajaran
yang bertujuan merubah hidupmu, mengapa kamu tidak berubah?” .Louise
kemudian menjawab, “Maaf saya tidak dapat mengikuti itu semua karena
“SAYA DILAHIRKAN UNTUK MENJADI SEORANG RAJA!”
Dari cerita diatas kita bisa mengetahui masa depan dari pewaris tahta dari
kata-kata yang dia ucapkan.
Nah bagaimana pertanyaan besarnya adalah bisakah kita meramalkan masa
depan kita sendiri dari apa yang kita ucapkan?............. Ucapan kita
memperlihatkan keyakinan diri bahkan terkadang memperlihatkan impian kita
sendiri. Mulailah untuk mengucapkan secara tegas impian kita masing-masing
dan sampaikanlah pada orang lain keinginan kita untuk menjadi apa.
Selamat mencoba.
Jangan lupa,setelah di coba di tunggu responya ya.
Selasa, 14 Februari 2012
Cara belajar
“CARA BELAJAR”
Lupaaaaaaaaa!!!!!!!!!!....... Apa ya???????? Padahal semalam say abaca
tentang ini nih….. padahal semalam saya belajar tentang ini……..
arrrggggggg!!!!!
Masalah lupa saat ulangan sering kali menjadi masalah bagi seorang remaja,
walaupun sudah belajar sampai begadang sampai malam hari….. lalu gimana
donk solusinya.
Menurut teori komunikasi, saat seseorang bercakap-cakap dengan orang lain,
biasanya 50% waktunya digunakan untuk bicara dan 50% sisanya digunakan
untuk mendengarkan.
Setelah selesai berkomunikasi, biasanya pesan yang teringat maksimal hanya
50% (Artinya kalau kita ngobrol 1 jam, setelah selesai ngobrol pesan yang
teringat hanya 30 menit).
Delapan jam kemudian dari 50% pesan hanya teringat 50%nya lagi, artinya
setelah 8 jam hanya tertinggal 25% pesan. (Jadi kalau setelah 8 jam pesan
yang tinggal 30 menit tadi hanya tersisa 15 menit saja).
Berdasarkan teori diatas, wajar kalau kita belajar malam ini besoknya
banyak yang lupa.
Contoh kasus.
Bila hari senin pagi jam 8 kita belajar matematika dikelas. Setelah
selesai jam pelajaran guru mengumumkan “ Anak-anak minggu depan kita akan
ulangan bab yang tadi diajarkan”
Pertanyaannya…. Kalau kita ulangan senin depan, kita belajarnya kapan?
Jawaban pada umumnya adalah kita akan belajar di minggu malamnya….. kalau
kita belajar minggu malam sampai jam 11 malam…. dan kita ulangan jam 8
besok paginya, itu berarti 9 jam kemudian…. Nah wajar kalau saat ulangan
kita lupa khan, soalnya sudah lewat 8 jam.
Jadi cara belajar yang benar adalah
Bila kita belajar 3 mata pelajaran hari ini, disaat kita pulang, sebelum
8 jam kita harus mengulang 3 pelajaran dipagi hari terlebih dahulu
sebelum kita belajar buat pelajaran besok hari. Cara ini dipakai di
Negara-negara maju, jadi apa yang sudah dipelajari ditangkap lagi sebelum
8 jam yang ternyata setelah itu kita akan bisa mengingat hal-hal yang kita
pelajari diwaktu yang lebih lama.
Selamat mencoba.
Jangan lupa setelah menerapkan, ditunggu responnya ya.
Lupaaaaaaaaa!!!!!!!!!!....... Apa ya???????? Padahal semalam say abaca
tentang ini nih….. padahal semalam saya belajar tentang ini……..
arrrggggggg!!!!!
Masalah lupa saat ulangan sering kali menjadi masalah bagi seorang remaja,
walaupun sudah belajar sampai begadang sampai malam hari….. lalu gimana
donk solusinya.
Menurut teori komunikasi, saat seseorang bercakap-cakap dengan orang lain,
biasanya 50% waktunya digunakan untuk bicara dan 50% sisanya digunakan
untuk mendengarkan.
Setelah selesai berkomunikasi, biasanya pesan yang teringat maksimal hanya
50% (Artinya kalau kita ngobrol 1 jam, setelah selesai ngobrol pesan yang
teringat hanya 30 menit).
Delapan jam kemudian dari 50% pesan hanya teringat 50%nya lagi, artinya
setelah 8 jam hanya tertinggal 25% pesan. (Jadi kalau setelah 8 jam pesan
yang tinggal 30 menit tadi hanya tersisa 15 menit saja).
Berdasarkan teori diatas, wajar kalau kita belajar malam ini besoknya
banyak yang lupa.
Contoh kasus.
Bila hari senin pagi jam 8 kita belajar matematika dikelas. Setelah
selesai jam pelajaran guru mengumumkan “ Anak-anak minggu depan kita akan
ulangan bab yang tadi diajarkan”
Pertanyaannya…. Kalau kita ulangan senin depan, kita belajarnya kapan?
Jawaban pada umumnya adalah kita akan belajar di minggu malamnya….. kalau
kita belajar minggu malam sampai jam 11 malam…. dan kita ulangan jam 8
besok paginya, itu berarti 9 jam kemudian…. Nah wajar kalau saat ulangan
kita lupa khan, soalnya sudah lewat 8 jam.
Jadi cara belajar yang benar adalah
Bila kita belajar 3 mata pelajaran hari ini, disaat kita pulang, sebelum
8 jam kita harus mengulang 3 pelajaran dipagi hari terlebih dahulu
sebelum kita belajar buat pelajaran besok hari. Cara ini dipakai di
Negara-negara maju, jadi apa yang sudah dipelajari ditangkap lagi sebelum
8 jam yang ternyata setelah itu kita akan bisa mengingat hal-hal yang kita
pelajari diwaktu yang lebih lama.
Selamat mencoba.
Jangan lupa setelah menerapkan, ditunggu responnya ya.
NILAI BEDA DARI ORANG LAIN
NILAI BEDA DARI ORANG LAIN
Apa maksudnya Nilai Beda???? Maksudnya begini:
Ketika berprestasi , prestasi adalah nilai beda, tapi ketika semua orang
berprestasi, prestasi adalah nilai standard.
Demikian juga ketika kita jujur, jujur adalah nilai beda, tetapi ketika
semua orang jujur, jujur adalah nilai standard.
Dalam hidup, kita harus mempunyai nilai beda dibanding orang lain. Kita
harus membuat nilai beda dari hal yang kita miliki sehingga berkembang
menjadi hal yang tidak dimiliki oleh banyak orang.
Pertanyaannya ”Apakah nilai beda yang kita miliki????”
Coba kita lihat kemampuan yang kita punya saat ini dibidang apa saja
(akademi, seni, musik, pergaulan, organisasi dan lain sebagainya).....
apakah kemampuan kita itu juga dimiliki oleh kebanyakan orang lain? Kalau
iya berarti kita tidak memiliki nilai beda, kalau tidak berarti kita sudah
memiliki nilai beda.
Kalau saat ini kita menemukan kalau kita belum memiliki nilai beda, ada
cara sederhana untuk memulainya..... mulailah dengan apa yang paling kita
sukai..... pelajari lebih dalam, kembangankan lebih luas, latih lebih
sering, praktekkan disaat ada kesempatan dan fokuslah pada hal yang kita
sukai tersebut.... dalam beberapa waktu kita akan mulai bisa melihat kalau
kita sudah mulai memiliki nilai beda dari orang lain... teruskan dan
kembangkan sampai kita yang menjadi paling ahli dibidang tersebut.
Nah, untuk sukses kita harus mempunyai nilai beda dalam hidup ini,
sehingga disaat ada kesempatan pilihan orang banyak akan jatuh ke tangan
kita untuk menjalankannya karena kita punya nilai beda.
Apapun didalam hidup ini, kita harus membuat nilai beda, dan ketika ada
nilai beda, kita akan jadi lebih sukses. Untuk itu kita harus selalu
tanya: "Apa Nilai Beda Kita?"
Selamat mencoba.
Jangan lupa setelah menerapkan, ditunggu responnya ya.
Apa maksudnya Nilai Beda???? Maksudnya begini:
Ketika berprestasi , prestasi adalah nilai beda, tapi ketika semua orang
berprestasi, prestasi adalah nilai standard.
Demikian juga ketika kita jujur, jujur adalah nilai beda, tetapi ketika
semua orang jujur, jujur adalah nilai standard.
Dalam hidup, kita harus mempunyai nilai beda dibanding orang lain. Kita
harus membuat nilai beda dari hal yang kita miliki sehingga berkembang
menjadi hal yang tidak dimiliki oleh banyak orang.
Pertanyaannya ”Apakah nilai beda yang kita miliki????”
Coba kita lihat kemampuan yang kita punya saat ini dibidang apa saja
(akademi, seni, musik, pergaulan, organisasi dan lain sebagainya).....
apakah kemampuan kita itu juga dimiliki oleh kebanyakan orang lain? Kalau
iya berarti kita tidak memiliki nilai beda, kalau tidak berarti kita sudah
memiliki nilai beda.
Kalau saat ini kita menemukan kalau kita belum memiliki nilai beda, ada
cara sederhana untuk memulainya..... mulailah dengan apa yang paling kita
sukai..... pelajari lebih dalam, kembangankan lebih luas, latih lebih
sering, praktekkan disaat ada kesempatan dan fokuslah pada hal yang kita
sukai tersebut.... dalam beberapa waktu kita akan mulai bisa melihat kalau
kita sudah mulai memiliki nilai beda dari orang lain... teruskan dan
kembangkan sampai kita yang menjadi paling ahli dibidang tersebut.
Nah, untuk sukses kita harus mempunyai nilai beda dalam hidup ini,
sehingga disaat ada kesempatan pilihan orang banyak akan jatuh ke tangan
kita untuk menjalankannya karena kita punya nilai beda.
Apapun didalam hidup ini, kita harus membuat nilai beda, dan ketika ada
nilai beda, kita akan jadi lebih sukses. Untuk itu kita harus selalu
tanya: "Apa Nilai Beda Kita?"
Selamat mencoba.
Jangan lupa setelah menerapkan, ditunggu responnya ya.
SAYA BISA
“SAYA BISA”
Kalimat mana yang kita pilih
1. Sebenarnya bisa sih tapi sulit.
2. Sebenarnya sulit sih tapi bisa.
Dalam kehidupan kita sehari-hari banyak kita lihat orang memilih pilihan
no.1.
Banyak orang yang pada dasarnya dia bisa, tapi karena dipikiran mereka itu
sulit, mereka tidak akan mampu mengeluarkan kemampuan mereka yang
maksimal, sehingga akhirnya akan menjadi tidak bisa.
Kalau kita selalu menggunakan cara berfikir dengan pilihan no.2
Sesulit apapun hal yang kita hadapi, kita akan selalu mengeluarkan
kemampuan kita yang maksimal, sehingga hal yang sulit sekalipun,
kemungkinan besar akan bisa kita capai.
Jadi hilangkan kata-kata “Saya tidak bisa, saya tidak mampu, saya tidak
percaya diri” dan lain sebagainya menjadi “Saya bisa, saya mampu, saya
percaya diri”, dengan mulai mengkondisikan pikiran kita menjadi “SAYA
BISA” kita akan melihat banyak sekali keajaiban yang dapat kita peroleh,
padahal mungkin selama ini hal tersebut mustahil untuk kita dapatkan.
“Yang tragis adalah, orang yang selama hidupnya tidak pernah mengeluarkan
kemampuan maksimal yang dia punya”, jadi tunggu apa lagi, ambillah setiap
kesempatan yang ada di depan mata.
Jangan lupa setelah menerapkan, ditunggu responnya ya.
Kalimat mana yang kita pilih
1. Sebenarnya bisa sih tapi sulit.
2. Sebenarnya sulit sih tapi bisa.
Dalam kehidupan kita sehari-hari banyak kita lihat orang memilih pilihan
no.1.
Banyak orang yang pada dasarnya dia bisa, tapi karena dipikiran mereka itu
sulit, mereka tidak akan mampu mengeluarkan kemampuan mereka yang
maksimal, sehingga akhirnya akan menjadi tidak bisa.
Kalau kita selalu menggunakan cara berfikir dengan pilihan no.2
Sesulit apapun hal yang kita hadapi, kita akan selalu mengeluarkan
kemampuan kita yang maksimal, sehingga hal yang sulit sekalipun,
kemungkinan besar akan bisa kita capai.
Jadi hilangkan kata-kata “Saya tidak bisa, saya tidak mampu, saya tidak
percaya diri” dan lain sebagainya menjadi “Saya bisa, saya mampu, saya
percaya diri”, dengan mulai mengkondisikan pikiran kita menjadi “SAYA
BISA” kita akan melihat banyak sekali keajaiban yang dapat kita peroleh,
padahal mungkin selama ini hal tersebut mustahil untuk kita dapatkan.
“Yang tragis adalah, orang yang selama hidupnya tidak pernah mengeluarkan
kemampuan maksimal yang dia punya”, jadi tunggu apa lagi, ambillah setiap
kesempatan yang ada di depan mata.
Jangan lupa setelah menerapkan, ditunggu responnya ya.
MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI
MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI
Dalam kehidupan sehari-hari, ternyata ada banyak cara sederhana yang kalau
dilakukan secara konsisten akan meningkatkan rasa percaya diri dari
individu yang menerapkannya.
Selain konsisten juga butuh keberanian untuk memulainya, dan ini akan
menjadi salah satu pengalaman menarik untuk dilakukan oleh setiap anggota,
karena banyak hal akan kita rasakan untuk melakukan hal sederhana ini,
seperti kita akan secara langsung merasakan peningkatan rasa percaya diri,
kita akan langsung merasakan kalau kepercayaan diri kita sedang teruji,
kita akan merasakan perasaan yang tidak enak, kita akan merasa malu, kita
akan merasa aneh dan lain sebagainya……. Woowwwww satu hal sederhana,
ternyata bisa membawa perubahan yang sangat besar.
“Mulai detik ini, jika anda berkomunikasi, bercakap-cakap langsung dengan
orang lain, baik dikondisi formal maupun non formal, lakukanlah KONTAK
MATA, kontak mata bukan berarti melotot, tapi sedetik atau dua detik saat
kita berbicara, lihatlah mata orang yang akan kita ajak berbicara, ini
akan membawa pesan atas kesungguhan dari informasi yang akan kita
sampaikan, ini akan membawa pesan keyakinan kita terhadap apa yang ingin
kita sampaikan”
Tugas sederhana ini, apakah akan membawa perubahan kebiasaan dan
meningkatkan rasa percaya diri???????
Silahkan mencoba dan ceritalah di minggu depan, liat hasil
dari melakukan hal sederhana, meningkatkan percaya diri secara luar biasa.
Dalam kehidupan sehari-hari, ternyata ada banyak cara sederhana yang kalau
dilakukan secara konsisten akan meningkatkan rasa percaya diri dari
individu yang menerapkannya.
Selain konsisten juga butuh keberanian untuk memulainya, dan ini akan
menjadi salah satu pengalaman menarik untuk dilakukan oleh setiap anggota,
karena banyak hal akan kita rasakan untuk melakukan hal sederhana ini,
seperti kita akan secara langsung merasakan peningkatan rasa percaya diri,
kita akan langsung merasakan kalau kepercayaan diri kita sedang teruji,
kita akan merasakan perasaan yang tidak enak, kita akan merasa malu, kita
akan merasa aneh dan lain sebagainya……. Woowwwww satu hal sederhana,
ternyata bisa membawa perubahan yang sangat besar.
“Mulai detik ini, jika anda berkomunikasi, bercakap-cakap langsung dengan
orang lain, baik dikondisi formal maupun non formal, lakukanlah KONTAK
MATA, kontak mata bukan berarti melotot, tapi sedetik atau dua detik saat
kita berbicara, lihatlah mata orang yang akan kita ajak berbicara, ini
akan membawa pesan atas kesungguhan dari informasi yang akan kita
sampaikan, ini akan membawa pesan keyakinan kita terhadap apa yang ingin
kita sampaikan”
Tugas sederhana ini, apakah akan membawa perubahan kebiasaan dan
meningkatkan rasa percaya diri???????
Silahkan mencoba dan ceritalah di minggu depan, liat hasil
dari melakukan hal sederhana, meningkatkan percaya diri secara luar biasa.
Minggu, 05 Februari 2012
Pemimpin
Pemimpin yang baik adalah pemimipin yang mau mengajak bukan hanya menyuruh bawahan nya. so befikirlah sebagai pemimpin yang bijak.
Minggu, 29 Januari 2012
Langganan:
Postingan (Atom)